Kota Pekalongan adalah kota yang terletak di pesisir pantai utara, di provinsi Jawa Tengah. Pada artikel sebelumnya Batik Sari yang menjadi grosir seragam batik pekalongan sudah berbagi mengenai sejarah Pekalongan bagaimana bisa di sebut kota Batik, kali ini Batik Sari akan membahas mengenai museum Batik.
Semakin terbukti bahwa kota Pekalongan merupakan kota batik karena di pekalongan pun terdapat museum batik, yang di dalamnya menyimpan sejarah besar perkembangan batik di seluruh indonesia. Bila kita ke kota Pekalongan maka mampirlah dan berwisata ke Gedung Museum Batik Pekalongan. Gesung ini merupakan gedung tua yang menjadi peninggalan pemerintah dari penjajah Belanda. Gedung ini berada di Jalan Jetayu No. 1, Pekalongan. Walaupun ini gedung tua, gedung ini masih berdiri dengan kokoh. Sejak zaman penjajahan oleh Belanda, gedung ini adalah Kantor Keuangan. Kantor keuangan tersebut membawahi 7 pabrik gula yang berada di Keresidenan Pekalongan.
Sekarang, gedung itu sudah dijadikan Museum Batik Pekalongan. Pada 1972, masyarakat atau orang-orang pembatik dan pencinta batik Pekalongan membentuk komunitas yang di beri nama Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan (PPBP). PPBP ini merindukan atau menginginkan ada sebuah tempat untuk melestarikan budaya untuk membatik di Pekalongan yang memadai.
PPBP kemudiam berjuang untuk mewujudkan hal tersebut. Akhirnya pada tanggal 12 Juli 2006 kerinduan mereka telah terpenuhi. Pada tanggal tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya meresmikan Museum Batik Pekalongan.
Museum ini dijadikan tempat untuk mengedukasikan mengenai sejarah batik, terus bisa melestarikan dan terus bisa untuk mengembangkan batik, yang khususnya adalah Batik Pekalongan yang menjadi kebudayaan Indonesia ratusan tahun yang silam. Museum ini juga sebagai ajakan untuk masyarakat Indonesia, terutama para pencinta batik, pengusaha atau pengrajin batik untuk terus meneliti, mendokumentasi, dan menyajikan bergabagai informasi tentang batik sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai kehidupan pada selembar kain batik.
Museum batik ini terdiri atas beberapa ruangan, yaitu ada ruang pameran yang berfuungsi untuk memperlihatkan koleksi batik Pekalongan, dan juga batik dari keraton, dan batik-batik berbagai daerah yang ada di nusantara. Ruangan lain adalah kedai batik, Ruang Seminar, ruang perpustakaan, dan ada juga ruang workshop batik. Nah dari Koleksi batik dii museum batik Pekalongan, kita bisa mendapat banyak informasi dan lengkap tentang sejarah batik Pekalongan. Antara lain batik tulis, alat-alat membatik ,batik cap, bahan membatik, dan juga proses membatik serta mempraktekanya langsung. Bagi yang berminat batik, juga bisa membeli langsung batik di museum ini. Atau bisa kunjungi Batik Sari yang menjual beragam jenis pakaian batik dan juga grosir seragam batik pekalongan.
Museum Batik Pekalongan mengoleksi batik-batij Pekalongan dari tahun 1900an hingga sekarang dan setiap 4 bulan koleksi museum ini dipamerkan pada masyarakat umum yang selalu memiliki tema yang berbeda tiap periodenya. Dari pameran ini, kita sebagai masyarakat dapat memperoleh pengetahuan mengenai sejarah batik Pekalongan.
Museum Batik juga menghadirkan batik dari keraton-keraton, yaitu keraton Yogyakarta dan Solo, selain itu dari batik Papua, batik Garut, batik Banten, Batik Indramayu, Batik Cirebon, Batik Madura, Batik Jakart. Sehingga kita dapat membedakan dan mengamati perbedaan motif batik-batik tersebut serta menyerap atau mendapatkan nilai-nilai kehidupan/makna tersendiri di balik motif-motif batik yang berbeda-beda tersebut.
Untuk para pengunjung atau wisatawan Kota Pekalongan, maka tidak akan sia-sia bila menyambangi dan melihat seluruh koleksi Museum Batik Pekalongan. Kunjungi juga Batik Sari yang menjadi grosir seragam batik pekalongan, dan menjual berbagai macam jenis pakaian batik. Segera pesan Seragam batik Anda di Batik Sari dan hubungi 085842388422 melalui pesan wa/sms atau line.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar